Pengertian Modem dan Fungsi Modem Beserta Jenis-jenis Modem pada Jaringan Komputer
Salah satu perangkat keras yang dibutuhkan untuk menghubungkan sebuah komputer dengan internet adalah modem. Belum banyak orang paham bahwa sebetulnya nama modem sendiri merupakan singkatan dari proses cara kerjanya. Modem juga memiliki banyak jenis dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada artikel kali ini, akan dibahas mengenai pengertian modem, fungsi modem, jenis-jenis modem, dan cara kerja modem.
Pengertian Modem
Modem sendiri merupakan sebuah akronim dari Modulator Demodulator. Artinya, perangkat yang satu ini dapat berfungsi sebagai modulator dan juga demodulator. Modulator sendiri artinya adalah pengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa untuk dikirimkan.
Sementara itu, demodulator merupakan pemisah antara sinyal informasi dan sinyal pembawa, sehingga sebuah data dapat diterima dengan sempurna. Secara garis besar, modem bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu modem internal dan modem eksternal. Penjelasan mengenai keduanya ditampilkan dalam poin berikut :
1. Modem Internal
Seperti namanya, modem internal merupakan jenis modem yang sudah terpasang langsung dalam CPU sebuah komputer. Jika diperhatikan, bentuknya berupa sebuah card yang dipasang dalam salah satu slot ekspansi mainboard, misalnya pada slot PCI atau ISA. Beberapa keuntungan menggunakan modem internal adalah harganya yang lebih hemat, tak membutuhkan banyak tempat, serta tak membutuhkan adaptor, sehingga lebih praktis.
Walau begitu, dengan menggunakan modem internal, Anda tidak dapat melihat indikator yang menunjukkan status modem secara kasat mata. Modem internal juga harus mencatu tegangan daya dari CPU, sebab terhubung lagsung dengan perangkat tersebut.
2. Modem Eksternal
Merupakan jenis modem yang letak pemasangannya di luar CPU. Biasanya untuk menghubungkan modem ini dengan komputer, dilakukan melalui port USB atau COM. Salah satu keuntungan menggunakan modem eksternal adalah cukup fleksibel untuk dipindah-pindahkan dari satu komputer ke komputer lainnya.
Selain itu, tidak perlu ada slot ekspansi yang dijatahkan khusus untuk modem. Terdapat pula indikator yang membuat penggunanya paham dan dapat memonitor status modem. Walau begitu, modem eksternal harganya lebih mahal dari modem internal dan membutuhkan tempat tersendiri untuk meletakkannya, walau tak memerlukan tempat yang begitu luas. Terdapat berbagai macam modem eksternal di pasaran. Jika dilihat dari sistem jaringan wireless, misalnya saja, terdapat modem eksternal seperti modem GSM, modem CDMA, modem HDSPA, serta modem HSUPA.
Fungsi Modem
Modem memiliki beberapa fungsi agar sebuah komputer dapat tersambung ke dalam jaringan internet. Secara umum, sebuah modem memang memiliki fungsi utama mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog dan sebaliknya, namun modem juga memiliki fungsi-fungsi lain. Fungsi-fungsi modem tersebut antara lain termasuk :
- Mengubah sinyal digital menjadi analog dan sebaliknya
- Menghubungkan sebuah perangkat (komputer, laptop, dsb) ke dalam jaringan
- Menerjemahkan sinyal dengan proses modulasi dan demodulasi
- Memeriksa paket data untuk berkomunikasi
Jenis-Jenis Modem
Seperti telah disinggung sebelumnya, terdapat berbagai jenis modem yang perlu Anda ketahui, misalnya saja:
- Modem Dial-Up : untuk menghubungkan komputer dan jaringan internet melalui kabel telepon. Bersifat internal dan dipasang langsung pada motherboard. Ketika digunakan, maka pengguna tidak bisa menggunakan telepon untuk sementara. Kecepatan aksesnya hanya 12-20 Kbps, namun hampir semua PC dan laptop telah terpasang modem dial-up.
- Modem Kabel : modem yang dapat menghubungkan komputer dengan sambungan TV kabel. Kecepatan download dapat mencapai 27 Mbps dan kecepatan upload dapat mencapai 2,5 Mbps upstream. Layanan internet biasanya tidak dibatasi dan pembayarannya dilakukan setiap bulan. Walau termasuk modem yang harganya agak mahal, namun kecepatan aksesnya tak dipengaruhi oleh jam sibuk.
- Modem GSM : modem yang memerlukan kartu Simcard GSM untuk dapat bekerja. Termasuk modem eksternal yang harus dipasang ke port komputer. Biasanya orang banyak menggunakan modem ini untuk laptopnya. Sebelumnya, simcard harus diisi pulsa atau paket data terlebih dahulu untuk dapat terhubung ke internet. Modem GSM memiliki jangkauan jaringan cukup luas, hanya saja pengguna bisa menghabiskan biaya langganan yang cukup mahal per bulannya.
- Modem CDMA : Modem wireless yang bekerja pada jaringan CDMA, yang memungkinkan lebih dari satu sinyal menempati saluran transmisi tunggal, sehingga mengoptimalkan bandwith yang ada. Bedanya dengan GSM (yang memakai saluran TDMA), CDMA tidak mematok frekuensi tertentu bagi penggunanya. Setiap saluran dapat menggunakan spektrum penuh yang ada. Harga modem CDMA lebih mahal dibandingkan GSM, namun jalur komunikasi seluler dan data terpisah, sehingga konektivitas lebih stabil.
Cara Kerja Modem
Modem sendiri sebetulnya merupakan alat yang memungkinkan satu komputer dengan komputer lainnya berkomunikasi dengan menerjemahkan sinyal yang dipancarkan. Komputer sebagai perangkat keras memancarkan jenis sinyal digital, sinyal yang mampu menghasilkan tampilan gambar, dokumen, atau program. Sementara itu, saluran internet melalui telepon merupakan perangkat yang bekerja dengan jenis sinyal analog.
Sinyal digital yang dikirimkan komputer harus terlebih dahulu diubah menjadi sinyal analog, sehingga mampu melalui saluran telepon. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, modem merupakan singkatan dari modulator demodulator. Modulasi merupakan proses penerjemahan sinyal digital menjadi analog, sementara demodulasi merupakan proses penerjemahan sinyal analog menjadi digital.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian modem, fungsi modem, dan cara kerja modem. Memang ada cukup banyak jenis modem yang terdapat di pasaran. Penggunaannya kembali lagi kepada kebutuhan Anda. Dengan menimbang kelebihan dan kekurangannya masing-masing, Anda dapat menentukan modem jenis apa yang paling optimal untuk menghubungkan PC Anda ke dalam jaringan internet.
EmoticonEmoticon